Binabusana Internusa adalah salah satu kelompok usaha garmen dan produsen pakaian terkemuka di Indonesia, memproduksi dan memasarkan produk bermerek dan juga label swasta.

BBI memperoduksi pakaian merek lokal seperti Valino Dona, Kent & Crew, Sierra Morena, Harry Martin, serta merek berlisensi seperti Geoffrey Beene, Van Heusen dan Arnold Palmer. BBI juga memproduksi pakaian berlabel swasta berupa seragam dan pakaian industry untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia seperti Mont Bell, Janie and Jack, Gymboree, Cosalt, Yanasho, VF, Nagai, Adidas.

Kunci kesuksesan bagi BBI adalah pelaksanaan operasional yang baik, fokus pada kepuasan pelanggan dan juga kapasitas produksi yang melebihi 20 juta buah setiap tahunnya.

Dharma Group adalah salah satu perusahaan manufaktur logam terkemuka di Indonesia dan memiliki tujuan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia. Berawal dari industri manufaktur logam khusus untuk komponen otomotif, Dharma Group kini telah berkembang ke beberapa unit bisnis strategi lainnya, seperti manufaktur komponen industri seperti cutting tools, komponen permesinan, electrical distribution system, dan parts plastic.

Lemindo Group, dengan partner Koyo Sangyo Co. sebagai prinsipal, didirikan sebagai produsen adhesif (perekat). Hari ini, Lemindo Group adalah salah satu produsen adhesif terbesar di Indonesia serta melayani pasar dalam dan luar negeri. Lemindo telah mendiversifikasikan portfolio bisnisnya menjadi produsen produk kimia lain seperti pelapis dan pengolahan air, dan juga bahan bangunan melalui anak usahanya PT Anugerah Mortar Abadi.

Lemindo Group memiliki akses ke teknologi canggih berkat kerja samanya dengan Konishi Japan Co, Ltd., yang merupakan produsen adhesif terbesar di Jepang dan memasarkan produknya di Asia Tenggara. Bekerja sama dengan Konishi Japan Co, Ltd., Lemindo telah membangun pabrik manufaktur adhesif di Vietnam.

Dengan memfokuskan diri kepada produksi velg besi dan aluminium, Pako Group melayani berbagai macam pelanggan dari pasar OEM domestik maupun pasar OEM internasional seperti Jepang, Jerman, Hungaria, Malaysia dan Thailand. Toyota, Mitsubishi, Isuzu, Daihatsu, Suzuki, Honda dan Nissan adalah para pelanggan Pako Group. Lewat tiga perusahaan yang tergabung di dalam Pako Group, kapasitas produksi yang dimiliki Pako telah melewati 2 juta unit velg aluminium, 2,9 juta unit velg besi dan 500.000 set velg sepeda motor.

Pada tahun 2013, Pako memperkuat dominasinya dalam bidang velg besi dengan cara menjalin kerjasama strategis dengan TOPY yang merupakan perusahaan penghasil velg terbesar di dunia dan juga untuk velg aluminium dengan PT. Astra Otoparts Tbk. (AOP). Pako memiliki keunggulan lewat operasional yang terbaik dan kepuasan pelanggan.